Interior kapal Vs Interior non kapal........?

                     penataan interior kapal dan interior ruang non kapal, tentu menarik di cermati.mengingat ada banyak persamaan sekaligus juga adanya perbedaan dalam aplikasinya.apa saja yang perlu kita ketahui persamaan dan perbedaan itu ? .....ayo kita lanjutkan lagi

1. persamaan Interior Kapal dengan Interior Non Kapal
                   
                 secara fisik sebenarnya penataan interior kapal dengan penataan interior non kapal itu berangkat dari rencana penataan ruang yang dapat difungsikan secara optimal dan mampu memberikan kenyamanan sesuai kapasitasnya.
jelasnya bagaimana ?.begini misalnya kita ambil contoh ruang tidur........kamar tidur baik di rumah, di hotel, maupun dikapal jelas mempunyai fungsi yang sama. sebagai area yang dituntut untuk bisa digunakan istirahat bagi yang menempati. karena area istirahat yang dimaksud adalah istirahat paling sempurna,...maka suasana yang melingkupi kamar tidur itu wajib memenuhi unsur : ketenangan, nyaman ditempati, ventilasi/penataan udara dan pengaturan cahaya yang memadai.......
ketenangan :...suasana tenang sangat dituntut agar yang memanfaatkan kamar tidur dapat fresh lagi setelah menikmati tidur . disini perencana kamar tidur diminta memahami dimana , dan bagaimana seharusnya kamar tidur ditempatkan. kalau itu kamar tidur di rumah tangga biasa, umumny di tempatkan di bagian yang terlindung dari kegaduhan jalan depan rumah, atau menghindari penempatan yang berdekatan dengan sumber suara yang mengganggu. .sedangkan bila di kapal laut penempatan ruang /kamar tidur harus memenuhi unsur diatas tadi juga. ditambah dengan pertimbangan tempat yang tersedia di kapal.begini maksudnya,.....sangat dimungkinkan kalau karena jenis kapal dan ukuran kapalnya maka penempatan kamar tidur itu "terpaksa menempati " area yabg berada di dinding lambung kapal dan berada di sekitar garis air yang nota bene pada saat kapal berlayar akan selalu memunculkan suara sebagai dampak tumbukan lambung kapal dengan air diluar lambung kapal. dalam kondisi seperti ini maka ,...tak ada pilihan lain kita akan tetap memanfaatkan area itu,.....TAPI ...dengan pengamanan khusus berupa penambahan sarana peredam suara agar kegaduhan yang ditimbulkan dari luar tadi tak boleh mengganggu ketenangan yang berada di dalam kamar tidur i
ini gambaran kamar tidur di Kapal Motor KELUD saat lagi kosong.

        dalam pemasangan fasilitas peredam ini kita dapat memilih bentuk konstruksi yang sesuai dengan konstruksi kapal tersebut....dan pilihan bahan peredam yang memenuhi sarat untuk peredaman. misalnya dengan Glasswool,  Rock wool, Poly Urethane Foam atau bahan lain yang mempunyai kemampuan sebagai peredam suara.

2.Perbedaan Interior Kapal dengan Interior Non Kapal

                       yang paling mudah di cermati penempatan ruang interior itu sendiri. , satu berada di ruangan kapal ,...satu yang lain berada di luar ruangan kapal..(anggaplah di suatu ruang bangunan di darat). ok .....sudah hanya itu ? tunggu .......masih ada yang lain.
perancangan aplikasi konstruksi interiornya.........maksudnya,....bila kita merencanakan  konstruksi interior di ruangan bangunan di darat ,dasar berpijak dalam berfikir akan sangat berbeda bila harus merencanakan konstruksi interior di kapal......mengapa ?

Perancangan konstruksi interior di darat :

1. untuk penentuan titik 0(nol) lantai , dapat dilakukan dengan mengambil patokan pada asumsi titik 0 (nol) jalan . sehingga kita sudah dapat menentukan berapa ketinggian lantai ruang interior kita di hitung dari jalan di depan bangunan kita.. setelah didapat titik 0 tadi kita langsung dapat membuat garis datar rata air arah melintang dan memanjang bangunan yang akan kita bangun dalam formasi segi 4 persegi panjang (umumnya) atau bentuk lain sesuai bentuk lahan yang akan kita bangun                                         
2. sedangkan penentuan dinding ruang kita akan mengikut bentuk formasi pondasi bangunan yang telah ditentukan sesuai bentuk bangunan.. sedang garis tegak/vertikal dinding ruang berpedoman pada garis datar rata air yang tadi dibuat sebelumnya. pedoman ketegakan dinding ini adalah dengan membentuk posisi dinding yang tegak lurus terhadap garis rata air    
3. kalau penempatan serta model kap/atap bangunan akan mengacu pada formasi dinding/balok pengangga yang sudah di rencanakan sesuai bentuk bangunannya.

Perancangan konstruksi interior kapal :

1. penentuan titik 0(nol) lantai diambil dari posisi geladak kapal (bagi yang berada di atas geladak/dek kapal) . geladak dijadikan acuan karena posisinya memang berada di atas geladak kapal.   acuan dimaksud adalah sisi atas geladak kita gunakan sebagai titik awal pengukuran untuk menentukan titik 0(nol) lantai ruang interior. misalnya setinggi 5cm....dari titik geladak tertinggi kapal. jadi angka itu berasumsi bahwa tebal alas lantai 3cm+tebal lantai 2cm............bagaimana ruang yang berada diatas tank top/floor/lantai kapal dan itu pasti dibawah geladak/dek kapal..?..........yaaa gunakan pedoman tank top/floor/lantai kapal itu sebagai pedoman pengukuran titik 0 (nol) lantai kapal. ketinggian lantai ruang interior dapat dibuat lebih tinggi,  sama tinggi atau bahkan lebih rendah dari floor yang ada....dengan tetap mempertimbangkan bahwa posisi lantai yang akan dibuat tetap tidak akan mengurangi kekuatan konstruksi kapal , keamanan kapal secara utuh.
2. untuk dinding ruang interior kapal dapat di rencanakan dengan berpedoman pada jarak gading kapal.......ini di lakukan demi kemudahan penempatan kerangka dinding ruangan yang akan di buat.     ....bila terpaksa karena tuntutan ukuran ruang menginginkan kerangka tambahan untuk dinding, maka boleh menambah penegar untuk penguatan dinding yang dipasang itu,..asalkan tidak boleh mengganggu kekuatan , keamanan konstruksi kapal
3. sedang perancangan atap ruang interior kapal ,..relatif lebih sederhana dibanding perancangan atap ruang interior non kapal. ...mengingat secara umum pemasangan atap ruang interior kapal akan mengikuti konstruksi ruang kapal yang tersedia.    umumnya ruang ini berada di bawah geladak tertentu.    kecuali ruang navigasi yang berada paling tinggi dibandingkan dengan ruangan lain yang ada di kapal. ....atap ruang navigasi memang akan dibuatkan rangka tersendiri ,namun tetap pengaturan komponen konstruksinya ,..tetap akan mengikuti bentuk konstruksi dan ukuran yang ada di kapal tersebut

.